Nominal Sentence (Penggunaan Kalimat Nominal)


Kalimat nominal adalah kallimat yang predikatnya bukan kata kerja. Predikat yang digunakan dapat berupa: Noun (kata benda), Adjective (kata sifat), dan adverb (kata keterangan). Dalam kalimat nominal setiap kalimat harus menggunakan to be. 


Baca juga: Adjectives (Mengenal Kata Sifat dan Jenisnya) dan artikel lainnya tentang: Adverb (Kata Keterangan)

Contoh:
Noun: I am a student, he is a teacher, dsb.
Adjective: you are beautiful, she is clever, dsb.
Adverb: we are in the garden, they are at school, dsb.

Contoh-contoh diatas adalah bentuk affirmative sentence atau kalimat berita (+), nah sekarang kita coba menggunakannya dengan kalimat lain, yaitu bentuk negative (-), dan kalimat Tanya (?). dengan ketentuan sebagai berikut:

Negatife sentence, kita hanya cukup menambahkan not setelah to be (Terkadang to be dan not bisa digabungkan).

Contoh:
He is not handsome (he isn’t handsome),
you are not clever (you aren’t clever), dsb.

Interrogative sentence, dalam kalimat Tanya ini maka kita cukup meletakkan to be di depan subjek.

Contoh:
Is he handsome?
are you student?, dsb.

Kemudian apabila setelah subject terdapat auxiliary atau modals seperti: will, can, could, shall, should, may, might, must, ought to, had better, dsb. Maka to be yang digunakan adalah be. 

Contoh:
He will be a doctor. 
I can’t be angry. 
The thief may be himself, dsb.

Post a Comment

0 Comments