Mana yang Benar Welcome in atau Welcome to? Begini Kaidah yang Benar


Sebelum kita masuk ke pembahasan judul. Alangkah baiknya kita pahami dulu 3 cara memberi terjemah dari bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia.

#Word to Word

Kita bisa artikan bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia secara word to word.

Cara ini sangat sederhana, kita hanya cukup membutuhkan banyak kosakata agar mempermudah mengartikannya.

Contoh:

I Study In the Class = Saya Belajar di Kelas

#Grammatical Form


Cara kedua dengan menyisipkan terjemahan tergantung pada tenses yang terdapat pada kalimat tersebut.

Meskipun tidak tersurat akan tetapi tersirat pada saat kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Contoh

1. I have done my homework last night : Saya telah selesai mengerjakan tugas saya tadi malam

2. I have a good dictionary : Saya memiliki sebuah buku yang bagus

Perhatikan dua kalimat diatas. Kalimat pertama kata have diartikan selesai karena mengandung unsur grammar dimana setelahnya terdapat kata kerja past participle.

Sehinga ini mengacu pada formula tenses Simple Perfect Tenses (to be + v3).

Sedangkan kalimat kedua kata have sebagai infinitif biasa. Ini diketahui karena setelahnya terdapat kata benda.

Sehingga ketika kita artikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Memiliki.

Ada banyak tenses yang perlu dipahami untuk menentukan penerjemahan yang baik.


#Sosial Language

Cara kedua dengan melihat kondisi kalimat tersebut disusun.

Cara ini agak sedikit rumit, sebab nantinya pada kata-kata tertentu tidak bisa kita terjemahkan sesuai dengan terjemahan yang ada.

Kita mesti melihat dari berbagai aspek, seperti: aspek sosial, aspek tempat, dan lain sebagainya.

Sederhananya penerjemahan ini mengandung unsur kondisional. Tetapi tidak semua kata bisa diartikan dengan seenaknya. Memang ini perlu pemahaman yang kuat.

Contoh

I take a car: Saya naik mobil
When I work at office my wife drives home alone: Ketika saya bekerja di kantor, istri saya mengelola rumah sendirian.

Perhatikan kalimat pertama. Terjemahan take jika kita lihat di dalam kamus artinya mengambil. Tak ada satupun yang mengartikanya menjadi naik.

Namun karena disandingkan dengan mobil, sedangkan ada ketidak logisan disana saat diterjemahkan sesuai dengan terjemahan yang ada.

Maka terjemahan yang paling dekat, masuk akal serta sesuai dengan katanya adalah naik.

Kalimat keduapun sama. Drive artinya mengendarai. Tetapi saat kita terjemahkan mengendarai, maka pengertiannya menjadi blur, unlogic.

Sehingga yang paling dekat adalah mengelola karena bersanding dengan kata rumah.

Nah, mari kita kembali ke pembahasan judul. Mana yang tepat dalam penggunaan kalimat welcome to apa welcome in.

Secara gramatikal kedua tidak menyalahi aturan. Kita bisa menggunakan kedua kalimat tersebut.

Tetapi pada penerapannya kita mesti lakukan sosial function yaitu melihat situasi penulis atau pembicara.

Ilustrasinya begini. Saya bersama teman mengunjungi rumah sakit karena ada saudaranya mengalami kecelakaan.

Di depan pintu gerbang rumah sakit saya bilang: Welcome to Misi Hospital; Selamat Datang di rumah sakit Misi

Pada saat berada di ruangan inap ditempat saudaranya dirawat. Maka saya harus bilang: Welcome in Misi hospital; Selamat datang Di Rumah Sakit Misi

Begitulah cara penerapannya. Apa dasar perbedaannya?. Perbedaan dasarnya ada pada kata in dimana in mengandung unsur dimensi ruang.

Untuk lebih jelasnya lihatlah contoh berikut ini. Ini percakapan dengan seseorang yang baru saja masuk ke sebuah Forum Online.

- Welcome to the forum.

- You are always welcome in my threads.

- And I welcome any comments you have about thisthis posting.

- Feel welcome in replying to this, and feel welcome to comment more than once.


Post a Comment

0 Comments