Cerpen dan fabel merupakan jenis prosa fiksi yang memiliki unsur pembangun yang sama. Berikut unsur-unsur pembangun cerpen dan fabel.
#Perwatakan
Yaitu cara pengarang menggambarkan watak tokoh (penokohan).
Penokohan, perwatakan, atau karakter tokoh dapat digambarkan dengan dua cara sebagai berikut.
- Teknik analitik, karakter tokoh diceritakan secara langsung oleh pengarang.
- Teknik dramatik, karakrer tokoh dikemukakan melalui:
- Penggambaran fisik dan prilaku tokoh,
- Penggambaran lingkungan kehidupan tokoh,
- Penggambaran tindakan tokoh,
- Penggambaran jalan pikiran tokoh,
- Penggambaran oleh tokoh lain, dan
- Penggambaran melalui dialog antar tokoh.
Yaitu keterangan tentang tempat, waktu dan suasana
#Alur
Yaitu rangkaian peristiwa yang membentuk cerita dengan dasar hubungan sebab akibat.
#Tema
Yaitu pokok pikiran pengarang
#Amanat
Yaitu pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang
#Gaya bahasa
Yaitu Corak pemakaian bahasa
#Sudut pandang
Yaitu cara pandang seorang pengarang. Pada sudut pandang sendiri terbagi ke dalam 3 bagian:
a. Sudut pandang orang ketiga
Yaitu pengisahan cerita yang menjadikan pengarang sebagai orang yang berada di luar cerita yang menampilkan tokoh-tokoh cerita dengan menyebut nama diri atau kata ganti orang ketiga.
Kata ganti tersebut misalnya: Delia, Rahmat, Ia, Dia dan Mereka.
b. Sudut pandang orang pertama
Dalam pengisahan cerita yang mempergunakan pengarang sebagai orang pertama yang ikut terlibat dalam cerita. Biasa menggunakan tokoh "aku", atau mengisahkan pengalaman sendiri.
c. Sudut pandang campuran
Yaitu pengarang menggabungkan penggunaan sudut pandang orang ketiga dan sudut pandang orang pertama.
Contoh teks:
Dian dan Dani sedang terlibat perbincangan yang serius di kantin. "Proposal kegiatan sosial kemarin disimpan siapa ya?" Tanya Dani. Dian yang ditanya mengatakan tidak tahu. Mendengar jawab itu, Dani semakin emosi. "Kamu kan sekretaris OSIS. Inikan tugasmu!" Kata dan dengan suara keras.
Watak tokoh Dani adalah... (UN 2015/2016)
a. Tak acuh
b. Peduli
c. Tegas
Pembahasan
Dalam hal ini kita tahu bahwa watak tokoh Dani tak acuk (tak peduli). Watak tersebut ditunjukan pada kalimat mengatakan tidak tahu.
Semoga informasi ini bermanfaat, dan menambah wawasan kita.
Sumber: Buku smart (solusi menghadapi ujian)
0 Comments