Opini - Guru sebagai pondasi penting sebuah negara. Ibarat rumah yang mewah, maka guru adalah bagian dapur sebagai juru pengolah racikan hidangan untuk disajikan baik di dalam rumah itu sendiri, maupun disajikan untuk tamu.
Begitupun kehadiran guru. Mereka sebagai aktor di belakang layar yang mempersiapkan generasi-generasi yang akan menciptakan perubahan ke arah kemajuan sebuah negara. Salah satu ciri kemajuan sebuah negara diantaranya adalah Sumber Daya Manusia.
Banyaknya SDM dalam sebuah negara dapat memacu peningkatan pada sumber tata kelola negara yang efisien, baik secara ide, inovasi, maupun gagasan. Apalagi pada era modern saat ini, dimana teknologi digunakan hampir di setiap sektor kehidupan adalah bagian dari hasil ide, inovasi dan gagasan. Sedangkan ide, inovasi dan gagasan bermula dari sentuhan seorang guru yang hebat dari proses pembelajaran.
Lantas, bagaimana jika guru tidak sejahtera?. Lalu bagaimana pula dampaknya bagi sebuah negara?.
Kesejahteraan adalah pemberian kemakmuran hidup kepada orang yang bekerja, baik berupa material maupun spiritual sehingga terpenuhi kehidupan yang layak dan lebih baik sebagai timbal balik atau balas jasa dari tanggung jawab yang dipikulnya.
Pemenuhan kesejahteraan yang memadai bagi guru akan menambah semangat dalam pekerjaannya, sehingga timbul kesadaran untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya yang ada pada dirinya.
Apabila tanggung jawab yang dipikul guru dilaksanakan dengan baik, maka mutu pendidikan akan tercapai. Oleh karena itu, pihak-pihak penyelenggara pendidikan, baik pemerintah maupun organisasi pendidikan perlu memperhatikan sepenuhnya terhadap martabat kepentingan serta kesejahteraan guru.
Beberapa hal yang bisa meningkatkan Kesejahteraan Guru diantaranya adalah gaji, tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan reward. Dengan adanya hal tersebut, maka guru lebih fokus pada pekerjaannya sebagai seorang guru.
Tanpa itu semua, maka tentu untuk memenuhi kebutuhannya, seorang guru mau tidak mau mencari jalan lain untuk menutupi kebutuhannya. Dan ini bisa mengakibatkan kinerja guru tidak maksimal. Alhasil, ketercapaian tujuan pendidikan pun tidak maksimal.
SDM adalah kunci tujuan pendidikan. Menciptakan SDM untuk kemajuan negara memerlukan guru yang hebat. Sedangkan untuk menciptakan guru yang hebat, perlu melihat bagaimana negara mencukupi kebutuhannya.
Tanpa simbiosis ini, maka sulit rasanya untuk menciptakan negara maju yaitu negara mandiri yang berkembang karena memiliki Sumber Daya Manusia yang melimpah.
Sehingga, generasi bangsa memiliki pembaharuan ide, inovasi dan gagasan baru yang menarik perhatian dunia.
2 Comments
Sehat-sehat selalu, sukses terus buat tulisan-tulisan nya pak Ul
ReplyDeleteTerimakasih pa nuzul. Semoga sehat selalu dan nanti bisa bertemu kembali.. amiin
Delete