Langsung aja ke TKP ya gan.. gini nih awal ceritanya. Pada saat menggunakan komputer tiba-tiba CPU mati. Pas dihidupin lagi eh malah si komputer masuk ke bios dan memunculkan pesan kaya gini nih.. "Status Bad. Backup dan Replace".
Dari kata-katanya saja pesan tersebut kalo diterjemahkan ke dalam bahasa Indo udah enggak enak gan.. "Status buruk perlu backup plus ganti".
Terus apa yang diback up dan diganti?.
Pesan tersebut memberikan informasi bahwa Harddisk yang digunakan mengalami masalah.
Masalah ini disebabkan beberapa hal. Entah produk sudah lama atau pemakaian tidak terkontrol alias Non stop.
Bagi yang belum tahu fungsi Harddisk. Saya ulas sedikit. Ringkasnya Harddisk difungsikan sebagai tempat untuk menyimpan data termasuk data sistem sendiri.
Biasanya agar tidak bercampur antara sistem dan data pribadi biasanya menggunakan instal partisi. Dengan Local C sebagai sistem dan Local lainnya sebagai data.
Jika harddisk mengalami kendala, maka sistem dan data tidak akan terbaca. Sebagai gantinya CPU akan menampilkan tampilan Bios.
Dari gambar diatas menunjukan tampilan bios dengan pesan, jika kita baca pesan lengkapnya begini kira-kira. "Harddisk dengan seri sekian... berstatus buruk. Segera back up dan ganti. Untuk melihat pengaturannya silahkan tekan F1".
#Setting
Sebelum kita back up dan ganti kita bisa utak-atik sebentar menu bios tersebut. Dengan harapan harddisk tidak seperti yang ditampilkan dalam pesan dilayar bios. Karena kadang sistem membaca secara otomatis, sehingga kesimpulan kerusakannya belum tentu demikian.
Ikhtiar pertama:
masuk ke menu pengaturan dengan menekan F1 sesuai dengan perintah bios.
Perlu diketahui bahwa tampilan Bios, komputer mengarahkan kita untuk tekan sesuai dengan fungsinya. Tampilan Windows, kebalikannya.
Nah, setelah masuk ke pengaturan. Cari menu Bios, cari tipe harddisk yang bermasalah tadi. Kemudian Klik.
Selanjutnya pilih disable untuk menghilangkan pesan diatas. Kemudian simpan.
Enable Disable ini berada dibawah tampilan yang membaca tipe harddisk. Jangan sampe salah y..
Fungsi ini hanya untuk menghilangkan pesan tadi. Selanjutnya keluar dari tampilan bios dan biarkan komputer restart sendiri.
Penting: Cara ini enggak disarankan y.. karena ini bukan memperbaiki tetapi hanya untuk menghilangkan pesan tadi saja.
Jika memang masih gagal. Sebaiknya pengaturan tadi segera ubah ke pengaturan default. Dengan masuk ke tampilan Bios kembali.
Ikhtiar kedua:
Nah, ikhtiar kedua kita bisa coba dengan membongkar CPU lalu cabut kabel-kabel yang terhubung kemudian sambungkan kembali seperti semula.
Jika cara ini juga gagal. Ya.. apa boleh buat. Solusi terakhir adalah DILEM BIRU alias dilempar beli yang baru.
Ini untuk meminimalisir kerusakan hardware lainnya yang terkena imbas akibat harddisk rusak yang dipaksakan.
0 Comments