Countable Noun
Adalah kata benda yang dapat dihitung, kata jenis ini memiliki tanda-tanda sebagai berikut:
Pertama, Dapat diubah menjadi plural (Bentuk jamak) dengan menambahkan - s atau – es. Contoh: one girl – two girls, one box – two boxes.
Kedua, dapat digunakan artikel ‘a’ atau ‘an’ pada singular (bentuk tunggal) dan menggunakan kata many, several, some, few, a few didepan bentuk jamak (plural).
Ketiga, jika singlur harus menggunakan to be: Is atau was, jika plural harus menggunakan to be: are atau were.
Contoh uncountable noun: book, letter, book, pen, table, man, dsb.
Uncountable Noun
Adalah kata benda yang tidak dapat dihitung. Cara menghitungnya dibutuhkan takaran, timbangan, meteran, ukuran, dsb.
Contoh : Butter (Mentega), Coffee (Kopi), Tea (Teh), Flour (Tepung), Food (Makanan), Meat (Daging), Chalk (kapur tulis), Milk (Susu), Rice (Beras), Salt (Garam), Sugar (gula), Ink (Tinta), Tin (Timah), Air (Udara), Gasoline (Bensin), Oil (Minyak), Money (Uang), Bread (Roti), Gold (Emas), Water (Air), Iron (Besi), Dsb.
Tanda-tanda khusus uncountable noun adalah sebagai berikut:
Pertama, tidak dapat langsung diberi artikel ‘a’ atau ‘an’ didepan kata benda. Seperti contoh berikut: a cup of coffee, a piece of chalk, a bottle of water, a loaf of bread, dsb.
Kedua, tidak dapat dijadikan plural (bentuk jamak). Contoh: two cups of coffee, three pieces of chalk, four bottles of water, dsb.
Ketiga, untuk menunjukkan banyak harus menggunakan kata much (tidak bisa menggunakan many).
Keempat, menggunakan to be: is atau was.
Baca juga: Concrete and Abstract Nouns (Kata-kata benda Nampak dan Tidak Nampak)
0 Comments