Aksi Seni Siswa MTs Al Ittihadiyah Al Mukarromah pada Wisuda ke 10

"Kesederhanaan adalah simbol kemewahan". Itulah kata kata yang diutarakan oleh Ketua Yayasan Al Ittihadiyah Al Mukarromah, Ahmad Hamsin, M.Pd. dalam acara wisuda Siswa MTS ke 10.

Meskipun tidak dibuat seperti acara tahun sebelumnya. Namun, acara tahunan tersebut tidak mengurangi antusiasme siswa untuk ikut serta tampil di depan publik. Bahkan, kegiatan ini dijadikan sebagai momen untuk menguatkan mental siswa.

Beberapa kreasi seni yang ditawarkan oleh sekolah sebagai ekstrakulikuler dilakukan dengan baik di hadapan masyarakat yang menyaksikan.

"Alhamdulillah, bahwa siswa sangat antusias dan kami tidak memungut biaya apapun terhadap siswa dalam kegiatan ini, karena marwah pendidikan bagi kami adalah bagaimana nilai pendidikan itu dimunculkan meskipun dalam bingkai kesederhanaan". Sambung Ketua Yayasan.

Aksi kreasi seni yang sarat tradisi dibungkus dengan irama lagu Tanah Airku dan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia membuat suasana haru para tamu undangan.

Acara dibuat seolah menegaskan momentum merdekanya dunia pendidikan. Ya, pendidikan merdeka untuk siswa.

Kesederhanaan ini sejalan dengan adanya pembatasan sosial yang diberlakukan oleh Pemerintah untuk menekan penyebaran Covid.

Kepala Madrasah, Muhaimin, S.Pd. dalam konsep aksi kreasi seni menyampaikan: "kita ingin memadukan antara lagu kedaerahan sebagai lagu tradisi, lagu kebangsaan untuk mengenang masa penjajahan, serta agama sebagai pedoman hidup bagi siswa. Keseluruhan tersebut ditampilkan dengan berbagai tarian lokal.

Beberapa kresi seni bisa dilihat dalam sebuah galeri berikut ini. 








MTs Al Ittihadiyah Al Mukarromah terletak di Langgana Desa Sukaharja Cikulur.

Jauh dari jangkauan keramaian kota serta sulitnya akses pendidikan, Yayasan ini juga membantu masyarakat dengan membuka Tingkat MA yang masih di bawah naungan MA Arribatiyah Cikulur. Hal ini bertujuan agar anak didik dapat melanjutkan pendidikannya.  

Post a Comment

0 Comments